---Hal
pertama yang harus dilakukan sebelum mulai memperbaiki adalah
mengetahui terlebih dahulu kerusakan yang terjadi pada trafo. Ukurlah
terlebih dahulu lilitan primer menggunakan tester untuk mengetahui
apakah lilitan primer masih tersambung. Jika tidak, maka dapat
dipastikan kawat mengalami putus akibat kelebihan beban. Maka kawat
bagian primerlah yang harus diperiksa saat perbaikan.
Ukur
juga kawat trafo bagian sekunder. Pastikan terlebih dahulu bahwa trafo
dalam keadaan tersambung. Jika tidak, maka dapat dipastikan kawatnya
putus akibat kelebihan beban. Maka bagian kawat inilah yang harus
diganti.
Jika
hasil pengecekan ternyata dua-duanya dalam kondisi baik, tetapi antara
primer dan sekunder terdapat hubungan, maka dapat dipastikan trafo
mengalami kontak antara primer dan sekunder. (Kecuali jenis Auto
transformer )
Jika
tidak tidak ada juga hubungan antara kedua spool baik primer maupun
sekunder, maka cobalah untuk memasukan arus listrik untuk memastikan
trafo dalam keadaan baik. Trafo yang masih dalam keadaan baik biasanya
akan mengeluarkan voltase sesuai dengan yang tertera.
CARA MEMPERBAIKI TRAFO DAN MENGETAHUI JUMLAH GULUNGAN
Setiap
trafo terdiri dari sekunder dan primer. Umumnya sekunder digulung di
atas primer, sehingga bila akan mengganti kawat primer, terlebih dahulu
kawat sekunder harus dilepas terlebih dahulu. Saaat melepasnya jangan
lupa untuk menghitung jumlah lilitan agar saat menggulung kembali dapat
menyamakan jumlah gulungannya.
Pindahkan
ke bobin kosong sambil memeriksa kondisi kawat apakah terdapat bagian
yang putus atau hangus. Bisa juga sambil memeriksa email tembaga apakah
ada yang terkelupas.
Setelah
lapisan sekunder dilepas, lepaslah gulungan primer dengan cara yang
sama. Sebaiknya menggunakan alat gulung dinamo yang memiliki jarum
penghitung putaran, sehingga jumlah gulungan kawat dapat diketahui
secara pasti.
RUMUS MENGHITUNG GULUNGAN TRAFO
Untuk menghitung perbadingan voltase dan gulungan trafo, dapat juga dipergunakan rumus yaitu :
V1/N1=V2/N2
V1 = Voltase Primer
V2 = Voltase Sekunder
N1 = Jumlah Gulungan Primer
N2 = Jumlah Gulungan Sekunder
Rumus
ini dianjurkan dipergunakan jika kawat primer ternyata hangus total,
sehingga sulit dihitung jumlah gulunganya karena terputus-putus.
Sedangkan kawat sekunder umumnya lebih besar dan dengan mudah diketahui
jumlah gulungannya karena tidak mudah putus walaupun hangus.
Jika sudah mengetahui jumlah gulungan dan ukuran primer maupun sekunder, pekerjaan menggulung baru dapat dimulai.
MEMBONGKAR DAN MERAKIT KEMBALI TRAFO
Kern
trafo dipasang secara selang-seling dengan urutan sebuah E dari bawah
dan sebuah E dari atas. Susunlah terlebih dahulu semua E agar terpasang
hingga rapi. Setelah itu barulah mulai memasang I pada sisi atas dan
sisi bawah. Hati-hati memasang kembali plat kern karena plat ini terbuat
dari material yang cukup tajam, sehingga berpotensi melukai tangan.
Lakukan sebaliknya saat membongkar trafo. Lepaslah terlebih dahulu I,
baru melepaskan E satu per satu.
Cara
menggulung trafo dan memperbaiki sendiri kerusakan tidaklah sesulit
yang dibayangkan. Cukup tiru saja. Yang terpenting adalah hasil kerja
harus rapi. Selamat mencoba